Kemarau panjang , pembakaran hutan secara sengaja, dan tidak mematikan putung rokok. Mungkin ini menjadi salah satu bukti besar penyebabnya kebakaran. Bulan September 2019 sebentar lagi akan berlalu. Namun, di Negara kita Indonesia sedang berduka dalam selimut awat hitam ,pekat, dan tebal. Ya benar, negara kita sedang di landa kebakaran hutan dimana-dimana. Upaya pemerintah dalam melakukan penanganan kebakaran hutan ini pun bisa terbilang lamban. Pasalnya dalam hal ini sudah puluhan hektar hutan yang terbakar. Dan asapnya pun sudah menyebar luas dalam radius kurang lebih 100 KM dalam titik api. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas beberapa wilayah di Indonesia yang seang dalam kebakaran hutan nya.
RIAU
Sebenarnya kebakaran hutan di Riau ini sudah sejak awal Januari 2019. Dan sampailah pada tanggal 22 Februari 2019 sebanyak 858 hektare sudah ludes terbakar. Gubernur Riau pun menetapkan status siaga pada saat itu sampai 1 Oktober 2019. Tapi apa daya, pada bulan september ini kebakaran hutan ini malah semakin membesar dan meluas ke berbagai titik wilayah. Dan untuk asapnya pun sudah merambah ke bagian Sumatra arah utara dan barat. Dan pada beberapa hari yang lalu, kota Riau pun di takjubkan dengan fenomena Awan Merah yang terjadi pada siang hari. Karena banyaknya campuran panas api dan Asap hitam. Untuk update sampai saat ini sudah tercatat 23.000 hektare hutan yang sudah ludes terbakar.
KALIMANTAN
Kalimantan merupakan Pulau terluas di Indonesia, yang saat ini sudah di tetapkan pemerintah untuk di jadikan pemindahan Ibu Kota Indonesia , yang sebelumnya di DKI Jakarta. Dan tepatnya di Kota Kutai Kartanegara. Tapi di kalimantan sedang ada dalam musbah, yaitu kebakaran hutanya yang sudah mencapai ribuan hektar. Kebakaran hutan di kalimantan ini sebagian besar masyarakat menilai ada oknum yang dengan sengaja membakar lahan nya. Dan hal ini pun di kaitkan dengan adanya pemindahan Ibu Kota ke Kalimatan. Kebakaran ini sendiri telah merugikan banyak kalangan, mulai dari masyarakat yang berimbas dengan udara nya yang buruk, serta banyak satwa, reptil, dan hewan hewan yang di lindungi mati terbakar kepanasan. Contohnya kemarin yang sempet viral, matinya ular raksasa yang orang situ mengatakan rajanya ular di hutan kalimantan. Hal in pun sungguh sangat miris dan menjadi perbincangan publik. Tentunya untuk pencinta reptil sangat menyayangkan ini.
GUNUNG SEMERU
Tidak hanya di pulau Sumatra dan Kalimantan, di Pulau Jawa
ada beberapa titik tempat yang mengalami kebakaran hutan nya. Tapi , kebanyakan untuk yang kebakaran di pulau Jawa ini ada di lereng Pegunugan, salah satunya di Gunung Semeru. Di Gunung semeru ini lokasi kebakaranya ada di Blok Kalimati dan sekitarnya. Dan untuk saat ini pun para pendaki hanya boleh mendaki sampai Ranu Kumbolo saja.
GUNUNG MERBABU
Pada tanggal 13 September 2019 lalu, di lereng gunung merbabu telah terjadi kebakaran yang menyebabkan 400-an hektare lahan kebakaran. Di antaranya kawasan bungan Edelweis pun ikut terbakar. Titik Kebakaran di Gunung Merbabu ini ada di padang Sabana nya, untuk para pendaki pun di himbau untuk tidak mendaki dulu sampai dengan waktu yang belum di tentukan.
GUNUNG SUMBING
Gunung Sumbing yang merupakan saudara kembar dari Gunung Sindoro kini sedang
sakit. Bagaimana tidak, di sekitar lereng gunung sumbing ini ada beberapa lahan yang terbakar. Tepatnya titik kebakaran ini berada di petak 27-7 resor pemangku hutan kemloko , BKPH Temangggung. Kebakaran ini sendiri menyerang beberapa semak dan ilalang yang ada di lahan Gunung Sumbing itu sendiri.
GUNUNG SLAMET
Yang sebelumnya pada bulan Agustus lalu Gunung Slamet mengalami Erupsi yang naik menjadi Waspada. Sehingga para jalur pendakian di tutup semua untuk sementara. Namun, erupsi saja belum berhenti satu bulan setelahnya , yaitu bulan September ini, Gunung Slamet mengalami kebakaran hutan yang sudah merambah ke beberapa titik. Beberapa upaya pun sudah di lakukan oleh beberapa dari Anggota TNI, Polisi, Basarnas, Perhutani, dan beberapa relawan yang dengan keikhlasan nya untuk membantu memadamkan Api agar tidak meluas.
Dan itulah beberapa tempat titik yang sedang terkena musibah kebakaran di Indonesia. Kita semua berharap agar Allah SWT menurunkan hujan. Dan untuk pemerintah semoga ada tindakan cepat agar Indonesia kita ini kembali hijau, karena sudah banyak masyarakat yang menunggu itu semua.